Rabu, 07 Maret 2012

Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan.Melanjutkan postingan sebelumnya sahabat di Blog Keperawatan ini yaitu fungsi perawat maka kali ini akan mengenalkan keperawatan kembali khususnya mengenai diagnosa keperawatan.Diagnosa keperawatan ini tidak lepas dari peran serta fungsi perawat dalam menjalankan pekerjaannya terutama dalam bidang memberikan pelayanan keperawatan.Dan semoga postingan pengenalan akan diagnosa keperawatan ini dapat bermanfaat

Diagnosa keperawatan adalah :
suatu bagian integral dari proses keperawatan. Hal ini merupakan suatu komponen dari langkah-langkah analisa, dimana perawat mengidentifikasi respon-respon individu terhadap masalah-masalah kesehatan yang aktual dan potensial. Di beberapa negara mendiagnosa diidentifikasikan dalam tindakan praktik keperawatan sebagai suatu tanggung jawab legal dari seorang perawat profesional. Diagnosa keperawatan memberikan dasar petunjuk untuk memberikan terapi yang pasti dimana perawat bertanggung jawab di dalamnya.( Kim et al, 1984).

Jadi pengertian diagnosa keperawatan :
merupakan keputusan klinik tentang respon individu, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau potensial, dimana berdasarkan pendidikan dan pengalamannya, perawat secara akuntabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga, menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah status kesehatan klien.(Carpenito, 2000; Gordon, 1976 & NANDA).

diagnosa keperawatan,pengertian diagnosa keperawatan,Blog Keperawatan

Diagnosa keperawatan ditetapkan berdasarkan analisis dan interpretasi data yang diperoleh dari pengkajian keperawatan klien. Diagnosa keperawatan memberikan gambaran tentang masalah atau status kesehatan klien yang nyata (aktual) dan kemungkinan akan terjadi, dimana pemecahannya dapat dilakukan dalam batas wewenang perawat.

Proses keperawatan telah diidentikkan sebagai metoda ilmiah keperawatan untuk para penerima tindakan keperawatan disajikan sesuai dengan lima langkah dari proses keperawatan :
  1. Pengkajian. Menetapkan data dasar seorang klien
  2. Analisa. Identifikasi kebutuhan perawatan klien dan seleksi tujuan perawatan
  3. Perencanaan. Merencanakan suatu strategi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan untuk perawatan klien.
  4. Implementasi. Memulai dan melengkapi tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan
  5. Evaluasi. Menentukan seberapa jauh tujuan-tujuan keperawatan yang telah dicapai.
Komponen Diagnosa Keperawatan
Ada tiga komponen yang esensial dalam suatu diagnosa keperawatan yang telah dirujuk sebagai bentuk PES.( Gordon, 1987 ).
  • " P " diidentifikasi sebagai masalah / problem kesehatan, "E" menunjukan etiologi / penyebab dari problem, dan "S" menggambarkan sekelompok tanda dan gejala, atau apa yang dikenal sebagai “ batasan karakteristik” ketiga bagian ini dipadukan dalam suatu pernyataan dengan menggunakan “ yang berhubungan dengan ”.
  • Kemudian diagnosa-diagnosa tersebut dituliskan dengan cara berikut : " Problem " yang berhubungan dengan "etiologi" dibuktikan oleh "tanda-tanda dan gejala-gejala" ( batasan karakteristik ).
  • Problem dapat diidentifikasikan sebagai respons manusia terhadap masalah-masalah kesehatan yang aktual atau potensial sesuai dengan data-data yang didapat dari pengkajian yang dilakukan oleh perawat.
  • Etiologi ditunjukan melalui pengalaman-pengalaman individu yang telah lalu, pengaruh genetika, faktor-faktor lingkungan yang ada saat ini, atau perubahan-perubahan patofisiologis. Tanda dan gejala menggambarkan apa yang klien katakan dan apa yang diobservasi oleh perawat yang mengidentifikasikan adanya masalah tertentu.
Demikian tadi sahabat mengenai diagnosa keperawatan.Dan semoga berguna sahabat.

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

 
 
Copyright © Komokid
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo