Komunikasi ini juga pernah dibahas hanya saja lebih khusus dalam sebuah profesi yaitu dalam hal komunikasi perawat karena komunikasi ini penting sekali dalam melakukan asuhan keperawatan dan juga saling membina saling percaya antara pasien dan juga petugas kesehatan khususnya tenaga perawat dalam menjalankan tugasnya di bidang keperawatan.
Komunikasi merupakan komponen dasar dari hubungan antar manusia dan meliputi pertukaran informasi, perasaan, pikiran dan perilaku antara dua orang atau lebih. Tujuan Komunikasi adalah dalam rangka untuk pertukaran informasi dan mempengaruhi orang lain. Nah tentunya komunikasi efektif anak juga diperlukan dalam proses pendidikan dan pengajaran dalam berbagai hal yang positif.
Setiap orang tua haruslah memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan efektif dengan anak-anaknya. Dengan tips komunikasi efektif baik maka diharapkan hubungan interpersonal antara orang tua dan anak akan berjalan dengan baik khususnya dalam hal berkomunikasi. Tanpa kemampuan komunikasi baik dengan anak, maka pendidikan anak tidak akan berjalan dengan baik serta lancar. Yang akan terjadi bukannya sebuah penerimaan yang baik, melainkan kesalahpahaman akibat miss communication. Dan maksud serta tujuan yang kita ingin sampaikan malah tidak tersampaikan, atau tersampaikan tetapi diterima dan dimengerti anak dengan persepsi yang salah.
Anak bisa melakukan komunikasi efektif yang tercapai dalam maksud dan tujuannya serta komunikasi yang benar pada saat anak tersebut telah berusia 8 tahun. Pada usia tersebut anak sudah mempunyai kecakapan dan kemampuan berbahasa yang cukup memadai. Selain hal tersebut itu, kemampuan nalar, logika, dan persepsi anak usia ini sudah jauh lebih baik daripada usia sebelumnya. Hal ini karena pengetahuan dan wawasan anak sudah berkembang dengan cukup baik, yang didapatnya baik itu dari sekolah, sosialisai dengan teman sebaya dan juga berbagi informasi yang dia dapatkan dari berbagi media.
Untuk dapat membuat komunikasi efektif anak, maka diperlukan beberapa tips komunikasi baik, terutama dengan anak-anak kita sendiri. Beberapa cara komunikasi dengan anak yaitu diantaranya :
- Pilih waktu dan tempat yang tepat sebelum memulai sebuah komunikasi, terlebih bila informasi yang akan disampaikan penting bagi sang anak.
- Saat memulai pembicaraan dengan anak, maka diusahakan duduk dengan berhadapan dengan sang anak dan tentunya harus disertai dengan adanya kontak mata yang baik antara orang tua dan anak.
- Sampaikan tujuan dari pembicaraan dan komunikasikan dengan jelas dan juga benar serta mudah dimengerti.
- Ajak sang anak bicara dua arah, hindari komunikasi monolog dimana orangtua berbicara sendiri sedangkan anak hanya mendengarkan tanpa ada komunikasi dua arah dan timbal balik.
- Hindari sikap yang tidak mendukung komunikasi yang baik seperti halnya berikut ini yaitu marah, ketus, bahasa yang yang berbelit-belit, berbicara cepat, berbicara sambil mengomel dan berbicara tanpa ekspresi alias datar. Sehingga tujuan komunikasi akan tersampaikan dengan baik pula.
- Dukung komunikasi verbal dengan non verbal yaitu dengan bahasa tubuh (body language) yang mudah diinterprestasikan dan juga mudah dimengerti oleh anak-anak kita. Karena ini adalah termasuk dalam bagaimana cara komunikasi yang baik pula.
- Arahkan anak untuk dapat menemukan sendiri mengapa pembicaraan dan juga komunikasi ini penting, bagi dia apa dan bagi orang lain. Jadi pointnya anak mengetahui alasan pembicaraan ini penting dan mengapa penting tentunya sesuai dengan daya tangkap dan penalaran anak seusia anak tersebut.
- Gunakan bahasa yang mudah untuk dipahami dan dimengerti anak. Buatlah dialog interaktif disertai dengan berbagi istilah metafora yang diambil dari dunia anak. Misalnya, agar anak mau makan, cari metafora dari hal-hal yang disukainya tentang makanan yang disukainya. Kalau anak laki-laki misalnya suka dengan motor balap, percakapannya bisa seperti ini :"Adhe..., Rossi itukan dengan motornya bisa melaju kencang karena ada bensinnya.nah, anak hebat perlu apa supaya bisa main lari-larian? Perlu makan donk"
- Jika "mood" (keadaan hati) orang tua sedang jelek dan juga kurang baik, jangan memaksakan diri untuk berkomunikasi dengan anak. Cari cara lain untuk meredakan emosi terlebih dahulu. Dan setelah diperoleh ketenangan, maka barulah berbicara dengan anak.
0 komentar:
Posting Komentar