Seperti dilansir dari Kepala Dinas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Yusuf yang mengatakan daerahnya masih membutuhkan 1.763 guru. Jumlah itu berdasarkan perhitungan perbandingan jumlah sekolah dan siswa di semua jenjang pendidikan dasar saat ini. Kekurangan guru yang umumnya terjadi di sekolah-sekolah di kawasan pedalaman itu sudah diusulkan ke pemerintah pusat, namun belum diketahui berapa kuota yang diberikan saat penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) mendatang.
“Kita masih perlu banyak lagi guru, terutama untuk ditempatkan di kecamatan-kecamatan luar kota, dan jumlahnya sudah kita ajukan dalam usulan formasi CPNS, dengan jenjang pendidikan minimal S1,” ujar Yusuf.
Sementara itu dari data yang dikumpulkan Disdikpora Kotim mengenai jumlah siswa dan guru serta banyaknya bangunan sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA sederajat, memang bisa dihitung rasio jumlah guru masih sangat sedikit dengan jumlah siswa.
Hasil pendataan tahun 2012 ini, jumlah guru TK di Kotim 646 orang dengan jumlah siswa sebanyak 5.519 orang. Kemudian untuk guru Sekolah Dasar (SD) sederajat, jumlah guru sebanyak 3.420 orang, dan harus mengajar siswa sebanyak 66.680 orang, guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat ada sebanyak 1.119 orang dengan siswa yang dihadapi sebanyak 27.125 orang, dan untuk SMA sederajat hanya memiliki 837 orang guru dengan jumlah siswa sebanyak 14.138 orang.
Adapun jumlah sekolah di Kotim secara total, Disdikpora mencatat ada sebanyak 20 unit untuk SMA sederajat, 20 unit untuk SMK, 116 unit untyuk jumlah SMP sederajat, 369 untuk Sekolah Dasar sederajat dan 132 untuk jumlah bangunan TK
Diungkapkan Yusuf pula, selain terkendala masih kekurangan guru, berdasarkan jurusan atau latar belakang pendidikan yang diampu pun, masih banyak yang belum memenuhi kebutuhan. Tidak heran jika ada jurusan yang melampaui kebutuhan, namun tidak sedikit pula jurusan yang justru belum terpenuhi.
“Di samping itu kendala selama ini tidak meratanya penyebaran guru, adalah selain minimnya infrastruktur juga dipengaruhi masih banyaknya guru yang belum sertifikasi, serta kurangnya sarana penunjang sekolah seperti laboraturium IPA, Multimedia, hingga perpustakaan. Selain itu masih banyak sekolah yang tidak memiliki jaringan listrik, telepon dan air,” pungkas Yusuf, Ref:gus/fuz/jpnn (Source)
Rabu, 27 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2012
-
▼
Juni
- Persiapan Menjelang Persalinan
- Fase Penyembuhan Luka
- Celebrating Pride 2012
- Nyeri Dada
- Chrome & Apps @ Google I/O: Your web, everywhere
- Project Glass demo: Hangouts IN Air
- Kolesterol Jahat
- Penerimaan CPNS 2012 Kabupaten Kotawaringin Timur ...
- +1
- Android @ I/O: the playground is open
- Lowongan Kerja Courier Bike Repex Wahana
- Penyebab Orang Mengantuk
- Using large-scale brain simulations for machine le...
- Become a Google power searcher
- Lowongan Kerja Recruitment Officer Gramedia Printing
- Lowongan Kerja Operator Gramedia Printing
- Supporting entrepreneurship in France at Le Camping
- Kualitas Kwantitas Tidur
- Tune in to I/O Live at 9:30 a.m. PDT on June 27
- In schools, all you need is web
- Fase Tingkatan Demam Berdarah
- Kampanye Pemakaian Kondom Kontroversial
- Sembelit Saat Hamil
- A tribute to Turing, the father of modern computing
- Project Re: Brief, the documentary
- Fueling great nonprofits with technology
- Penyakit Bronkopneumonia
- The Endangered Languages Project: Supporting langu...
- 4 Herbal Penghilang Nyeri
- Bayi Anak Alergi Susu
- Street View says "aloha" from Hawaii
- Safe Browsing—protecting web users for five years ...
- Penulis Tamu
- The Surui Cultural Map
- Energy efficiency in the cloud
- More transparency into government requests
- Jenis Gangguan Tidur
- Eklamsia dan Preeklamsia
- Standar Asuhan Keperawatan
- Konsep Nyeri
- Menteri Kesehatan Baru
- Ads Integrity Alliance: Working together to fight ...
- Konstipasi Pada Anak
- Makanan Pendamping ASI
- Penyebab Badan Pegal
- Find out what people are searching for with the up...
- Penyakit Jantung Bocor Anak
- Juara Euro 2012
- Jenis Luka
- Kenali Bakat Anak
- Komunikasi Efektif Anak
- Resiko Diabetes Melitus
- Connecting shoppers and great stores online
- AdWords, meet AdMob
- Askep Asma Bronkial
- The never-ending quest for the perfect map
- 15 Google Science Fair Finalists and the Science i...
- Kehamilan Resiko Tinggi
- World IPv6 Launch: Keeping the Internet growing
- Google + Quickoffice = get more done anytime, anyw...
- Reimagining the future of buying and selling ads o...
- Penyakit Asma Bronkial
- Anemia Pada Anak
- Insomnia Gangguan Tidur
- Anemia Kurang Darah
-
▼
Juni
0 komentar:
Posting Komentar